Inilah Daftar Burung Paling "Ter" di Dunia
Kategori:
Aneh dan Unik
Burung, mahluk bersayap yang sudah jutaan tahun menghuni udara bumi ini
adalah salah stau banyak fauna yang tersebar di seluruh dunia. Segala
keunikanya akan waw-unik paparkan kepada kalian yang menunjukan bagaimana keunikan masing-masing burung.
Burung Terkecil
Kolibri lebah Male (mellisuga helenae), yang hidup di Kuba, dengan berat 0,056 ons dan panjang 2,75 inci. Panjang paruh+ekor adalah setengah dari panjang tubuhnya.
Burung Perenang Tercepat
Gentoo Penguin yang ditemukan di Kepulauan Antartika bisa berenang 40 km per jam. Populasi yang besar ditemukan di Georgia Selatan, Kepulauan Falkland, dan Iles Kerguelen. Paruh berwarna oranye dan corak putih di belakang mata yang membedakan gentoos hitam putih dengan spesies chinstrap.
Bulu ekor panjang kaku menempel di belakang saat mereka berjalan, sering digunakan untuk memiringkan ketika di air, tidak ada penguin lain yang memiliki ekor seperti itu. Mereka berkembang biak di musim dingin di pulau-pulau sub-Antartika bagian utara dan menelurkan dua butir telur pada awal Juli. Bisa menyelam sedalam 300 “ meskipun mangsanya biasanya berada di tempat yang dangkal. Kebanyakan penyelaman hanya berlangsung setengah menit.
Burung Karnivora Terbesar
Titanis Walleri. Burung ini hidup pada awal zaman Pleistocene (Ice Age) dari Florida. Ini adalah anggota terakhir keluarga Phorusrhacidae yang dikenal, sebagian besar terbang dan berkembang di Amerika Selatan. Burung ini memiliki tinggi badan diperkirakan 3 meter (jika sepenuhnya berdiri tegak, dan 2,5 meter dalam situasi normal). Titanis memiliki lengan bukannya sayap.
Burung dengan Tubuh Tertinggi
Birdcrane (keluarga Gruidae) memiliki tinggi hampir 6 ft 6 inci .
Burung Terberat
The Kori Bustard atau paauw (Ardeotis Kori) dari timur laut dan selatan Afrika serta Bustard besar (Otis tarda) dari Eropa dan Asia memiliki berat sekitar 40-42 kilogram.
Burung dengan Mata Terbesar
Burung unta memiliki mata terbesar dari setiap hewan darat. Setiap mata bisa memiliki diameter hingga 2 inci.
Burung Peniru Suara Terbaik
African Grey Parrot telah disebut "campuran sempurna dari otak dan keindahan" (Bird Talk, Agustus 92) dan "Cadillac dari burung beo" (Burung Talk September 93). Sementara banyak beo belajar beberapa kata atau frasa, banyak kasus telah didokumentasikan dari Grey Afrika seperti belajar banyak baris lagu, doa, atau bermain.
Guinness Book of World Records tela mendaftar burung beo terbaik dalam berbicara yaitu burung Grey Afrika bernama Prudle. Prudle ditangkap dekat Jinja, Uganda pada tahun 1958 dan ketika "dia" pensiun dari kehidupan publik pada 1977 memiliki kosakata hampir 1000 kata. Banyak pemilik telah terkejut (dan kadang-kadang terkejut) ketika Grey yang mereka miliki belajar kata baru atau frase setelah mendengar hanya beberapa kali.
Burung dengan Penerbangan Terpanjang
Seekor common tern (Sterna hirundo) yang diberi pita pada bulan Juni 1996 di Finlandia ditangkap kembali dalam keadaan hidup 16.250 mil di Rotamah Island, Victoria, Australia pada bulan Januari 1997. Ia telah melakukan perjalanan dengan kecepatan 125 mil per hari.
Burung dengan Sayap Terlebar
Elang laut pengembara (Diomedea exulans) memiliki lebar sayap terbesar dari setiap burung yang hidup. Burung ini bisa berada di udara tanpa memukul sayap untuk beberapa jam pada suatu waktu. Spesimen terbesar yang diketahui adalah pejantan dengan lebar sayap 11 ft 11 in. Burung ini tertangkap di Laut Tasman pada bulan September 1965.
Burung Tercepat di Udara
Elang peregrin (Falco peregrinus) adalah makhluk hidup tercepat, mencapai kecepatan minimal 124 mph dan mungkin sebanyak 168 mph saat menukik dari ketinggian.
Burung Tercepat di darat
Burung unta dapat berjalan pada kecepatan hingga 45 mph jika perlu.
Burung dengan Terbang Tertinggi
Seekor burung bangkai rupell’s (gyps rueppellii) bertabrakan dengan pesawat komersial di Abidjan, Pantai Gading, pada ketinggian 37.000 kaki pada November 1973. Dampaknya adalah rusaknya salah satu mesin pesawat, tetapi pesawat mendarat dengan selamat.
Burung dengan Sarang Terbesar
Unggas mallee (Leipoa ocellata) dari Australia memiliki sarang dengan panjang hingga 15 meter dan lebar 35 kaki. Sebuah sarang diperkirakan beratnya 330 ton.
Burung dengan Sarang Terkecil
burung vervian (Mellisuga minima) membangun sarang sekitar setengah ukuran kulit kenari. Sarang lebih dalam tetapi sempit dari sarang burung kolibri lebah (M. Helenae).
Burung Terfenomenal
Burung Dodo diperkirakan telah punah sejak abad ke 17 tetapi sampai sekarang masih ada beberapa ilmuwan yang mencarinya. Burung yang baru punah ini dijadikan salah satu karakter dalam ceritera Alice's Adventures in Wonderland hasil karya Lewis Carroll. Dengan populernya buku tersebut, dodo jadi banyak diketahui dan mudah dikenali sebagai ikon dari kepunahan.
Burung dengan Kepakan Sayap Tercepat
Burung Hummingbird juga mampu terbang dengan bergerak mundur.
Burung Terkecil
Kolibri lebah Male (mellisuga helenae), yang hidup di Kuba, dengan berat 0,056 ons dan panjang 2,75 inci. Panjang paruh+ekor adalah setengah dari panjang tubuhnya.
Burung Perenang Tercepat
Gentoo Penguin yang ditemukan di Kepulauan Antartika bisa berenang 40 km per jam. Populasi yang besar ditemukan di Georgia Selatan, Kepulauan Falkland, dan Iles Kerguelen. Paruh berwarna oranye dan corak putih di belakang mata yang membedakan gentoos hitam putih dengan spesies chinstrap.
Bulu ekor panjang kaku menempel di belakang saat mereka berjalan, sering digunakan untuk memiringkan ketika di air, tidak ada penguin lain yang memiliki ekor seperti itu. Mereka berkembang biak di musim dingin di pulau-pulau sub-Antartika bagian utara dan menelurkan dua butir telur pada awal Juli. Bisa menyelam sedalam 300 “ meskipun mangsanya biasanya berada di tempat yang dangkal. Kebanyakan penyelaman hanya berlangsung setengah menit.
Burung Karnivora Terbesar
Titanis Walleri. Burung ini hidup pada awal zaman Pleistocene (Ice Age) dari Florida. Ini adalah anggota terakhir keluarga Phorusrhacidae yang dikenal, sebagian besar terbang dan berkembang di Amerika Selatan. Burung ini memiliki tinggi badan diperkirakan 3 meter (jika sepenuhnya berdiri tegak, dan 2,5 meter dalam situasi normal). Titanis memiliki lengan bukannya sayap.
Burung dengan Tubuh Tertinggi
Birdcrane (keluarga Gruidae) memiliki tinggi hampir 6 ft 6 inci .
Burung Terberat
The Kori Bustard atau paauw (Ardeotis Kori) dari timur laut dan selatan Afrika serta Bustard besar (Otis tarda) dari Eropa dan Asia memiliki berat sekitar 40-42 kilogram.
Burung dengan Mata Terbesar
Burung unta memiliki mata terbesar dari setiap hewan darat. Setiap mata bisa memiliki diameter hingga 2 inci.
Burung Peniru Suara Terbaik
African Grey Parrot telah disebut "campuran sempurna dari otak dan keindahan" (Bird Talk, Agustus 92) dan "Cadillac dari burung beo" (Burung Talk September 93). Sementara banyak beo belajar beberapa kata atau frasa, banyak kasus telah didokumentasikan dari Grey Afrika seperti belajar banyak baris lagu, doa, atau bermain.
Guinness Book of World Records tela mendaftar burung beo terbaik dalam berbicara yaitu burung Grey Afrika bernama Prudle. Prudle ditangkap dekat Jinja, Uganda pada tahun 1958 dan ketika "dia" pensiun dari kehidupan publik pada 1977 memiliki kosakata hampir 1000 kata. Banyak pemilik telah terkejut (dan kadang-kadang terkejut) ketika Grey yang mereka miliki belajar kata baru atau frase setelah mendengar hanya beberapa kali.
Burung dengan Penerbangan Terpanjang
Seekor common tern (Sterna hirundo) yang diberi pita pada bulan Juni 1996 di Finlandia ditangkap kembali dalam keadaan hidup 16.250 mil di Rotamah Island, Victoria, Australia pada bulan Januari 1997. Ia telah melakukan perjalanan dengan kecepatan 125 mil per hari.
Burung dengan Sayap Terlebar
Elang laut pengembara (Diomedea exulans) memiliki lebar sayap terbesar dari setiap burung yang hidup. Burung ini bisa berada di udara tanpa memukul sayap untuk beberapa jam pada suatu waktu. Spesimen terbesar yang diketahui adalah pejantan dengan lebar sayap 11 ft 11 in. Burung ini tertangkap di Laut Tasman pada bulan September 1965.
Burung Tercepat di Udara
Elang peregrin (Falco peregrinus) adalah makhluk hidup tercepat, mencapai kecepatan minimal 124 mph dan mungkin sebanyak 168 mph saat menukik dari ketinggian.
Burung Tercepat di darat
Burung unta dapat berjalan pada kecepatan hingga 45 mph jika perlu.
Burung dengan Terbang Tertinggi
Seekor burung bangkai rupell’s (gyps rueppellii) bertabrakan dengan pesawat komersial di Abidjan, Pantai Gading, pada ketinggian 37.000 kaki pada November 1973. Dampaknya adalah rusaknya salah satu mesin pesawat, tetapi pesawat mendarat dengan selamat.
Burung dengan Sarang Terbesar
Unggas mallee (Leipoa ocellata) dari Australia memiliki sarang dengan panjang hingga 15 meter dan lebar 35 kaki. Sebuah sarang diperkirakan beratnya 330 ton.
Burung dengan Sarang Terkecil
burung vervian (Mellisuga minima) membangun sarang sekitar setengah ukuran kulit kenari. Sarang lebih dalam tetapi sempit dari sarang burung kolibri lebah (M. Helenae).
Burung Terfenomenal
Burung Dodo diperkirakan telah punah sejak abad ke 17 tetapi sampai sekarang masih ada beberapa ilmuwan yang mencarinya. Burung yang baru punah ini dijadikan salah satu karakter dalam ceritera Alice's Adventures in Wonderland hasil karya Lewis Carroll. Dengan populernya buku tersebut, dodo jadi banyak diketahui dan mudah dikenali sebagai ikon dari kepunahan.
Burung dengan Kepakan Sayap Tercepat
Burung Hummingbird juga mampu terbang dengan bergerak mundur.
Bagi
pecintanya, mengoleksi burung paruh bengkok seperti macaw bukan lagi
sebatas kesenangan. Gengsi dan hoki rupanya menjadi bumbu penyedap di
dalamnya.
Tengoklah Fajar di Jawa
Tengah. Pria 40 tahun itu tidak keberatan saat merogoh koceknya
dalam-dalam untuk memiliki sepasang anakan blue and gold macaw berumur
8-9 minggu. Harganya Ara macao itu mencapai Rp15-juta per ekor atau
Rp30-juta.
Pengusaha jasa barang itu
berani membeli macaw yang berharga tinggi setelah dikompori sesama
pecinta burung paruh bengkok. Harap mafhum tidak sembarang orang mau
membayar mahal untuk burung. Fajar sendiri sebelumnya sudah mengoleksi
beragam burung paruh bengkok lain seperti senegal Poicephalus senegalus, kakatua gofin Cacatua goffini, lovebird Agapornis sp, dan cockatiels.
Kepada Bebeja.com,
Sinaga Wiogo, kolektor di Kelapagading, Jakarta Utara, menjelaskan
memiliki burung paruh bengkok apalagi langka dan unik dengan harga
selangit secara tak langsung mendongkrak citra pemiliknya. Pemiliknya
akan bangga dan senang saat tamu atau teman datang terkejut begitu
mengetahui harga burung itu demikian mahal.
Pencitraan itu memang ada dasarnya. Kolega Bebeja.com
yang penangkar burung baruh bengkok di Bangkok, Thailand, Vichai
Pinyawat, mengambarkan bila memiliki burung paruh bengkok seperti
memiliki mobil Ferrari. Vichai sendiri menyebutkan angka Rp30-miliar
untuk seluruh koleksi burung paruh bengkoknya. Harap mafhum beberapa di
antaranya koleksi itu harga per pasang ada yang mencapai ratusan juta
rupiah.
Bagi pemula sebetulnya dapat
memilih burung paruh bengkok berukuran kecil-sedang seperti cockatiels,
lovebird, senegal, blue greger, dan African grey. Burung-burung itu
lebih tenang, tidak berisik seperti macaw, dan kotorannya tidak
menjijikkan. Sifat yang disebutkan terakhir penting karena pehobi dapat
lebih sering bercengkerama dengan membiarkan burung-burung itu
melompat-lompat di pundak dan tangan. Kotoran burung-burung itu seperti
biji, agak keras dan tidak cair. Jadi bila menempel di baju gampang
membersihkannya, cukup disentil.
Sesungguhnya
menurut Sinaga Wiogo, unsur hoki terbesar saat dapat memiliki burung
paruh bengkok itu adalah memiliki burung paruh bengkok itu sendiri.
Sebab? kalau tidak punya hoki penghasilan, mana mungkin pehobi mampu
membeli burung paruh bengkok yang harganya mahal.
Share and Enjoy
- See more at: http://www.bebeja.com/ada-gengsi-di-burung-paruh-bengkok/#sthash.WuMgHBBF.dpuf
Bagi
pecintanya, mengoleksi burung paruh bengkok seperti macaw bukan lagi
sebatas kesenangan. Gengsi dan hoki rupanya menjadi bumbu penyedap di
dalamnya.
Tengoklah Fajar di Jawa
Tengah. Pria 40 tahun itu tidak keberatan saat merogoh koceknya
dalam-dalam untuk memiliki sepasang anakan blue and gold macaw berumur
8-9 minggu. Harganya Ara macao itu mencapai Rp15-juta per ekor atau
Rp30-juta.
Pengusaha jasa barang itu
berani membeli macaw yang berharga tinggi setelah dikompori sesama
pecinta burung paruh bengkok. Harap mafhum tidak sembarang orang mau
membayar mahal untuk burung. Fajar sendiri sebelumnya sudah mengoleksi
beragam burung paruh bengkok lain seperti senegal Poicephalus senegalus, kakatua gofin Cacatua goffini, lovebird Agapornis sp, dan cockatiels.
Kepada Bebeja.com,
Sinaga Wiogo, kolektor di Kelapagading, Jakarta Utara, menjelaskan
memiliki burung paruh bengkok apalagi langka dan unik dengan harga
selangit secara tak langsung mendongkrak citra pemiliknya. Pemiliknya
akan bangga dan senang saat tamu atau teman datang terkejut begitu
mengetahui harga burung itu demikian mahal.
Pencitraan itu memang ada dasarnya. Kolega Bebeja.com
yang penangkar burung baruh bengkok di Bangkok, Thailand, Vichai
Pinyawat, mengambarkan bila memiliki burung paruh bengkok seperti
memiliki mobil Ferrari. Vichai sendiri menyebutkan angka Rp30-miliar
untuk seluruh koleksi burung paruh bengkoknya. Harap mafhum beberapa di
antaranya koleksi itu harga per pasang ada yang mencapai ratusan juta
rupiah.
Bagi pemula sebetulnya dapat
memilih burung paruh bengkok berukuran kecil-sedang seperti cockatiels,
lovebird, senegal, blue greger, dan African grey. Burung-burung itu
lebih tenang, tidak berisik seperti macaw, dan kotorannya tidak
menjijikkan. Sifat yang disebutkan terakhir penting karena pehobi dapat
lebih sering bercengkerama dengan membiarkan burung-burung itu
melompat-lompat di pundak dan tangan. Kotoran burung-burung itu seperti
biji, agak keras dan tidak cair. Jadi bila menempel di baju gampang
membersihkannya, cukup disentil.
Sesungguhnya
menurut Sinaga Wiogo, unsur hoki terbesar saat dapat memiliki burung
paruh bengkok itu adalah memiliki burung paruh bengkok itu sendiri.
Sebab? kalau tidak punya hoki penghasilan, mana mungkin pehobi mampu
membeli burung paruh bengkok yang harganya mahal.
Share and Enjoy
- See more at: http://www.bebeja.com/ada-gengsi-di-burung-paruh-bengkok/#sthash.WuMgHBBF.dpuf
Bagi
pecintanya, mengoleksi burung paruh bengkok seperti macaw bukan lagi
sebatas kesenangan. Gengsi dan hoki rupanya menjadi bumbu penyedap di
dalamnya.
Tengoklah Fajar di Jawa
Tengah. Pria 40 tahun itu tidak keberatan saat merogoh koceknya
dalam-dalam untuk memiliki sepasang anakan blue and gold macaw berumur
8-9 minggu. Harganya Ara macao itu mencapai Rp15-juta per ekor atau
Rp30-juta.
Pengusaha jasa barang itu
berani membeli macaw yang berharga tinggi setelah dikompori sesama
pecinta burung paruh bengkok. Harap mafhum tidak sembarang orang mau
membayar mahal untuk burung. Fajar sendiri sebelumnya sudah mengoleksi
beragam burung paruh bengkok lain seperti senegal Poicephalus senegalus, kakatua gofin Cacatua goffini, lovebird Agapornis sp, dan cockatiels.
Kepada Bebeja.com,
Sinaga Wiogo, kolektor di Kelapagading, Jakarta Utara, menjelaskan
memiliki burung paruh bengkok apalagi langka dan unik dengan harga
selangit secara tak langsung mendongkrak citra pemiliknya. Pemiliknya
akan bangga dan senang saat tamu atau teman datang terkejut begitu
mengetahui harga burung itu demikian mahal.
Pencitraan itu memang ada dasarnya. Kolega Bebeja.com
yang penangkar burung baruh bengkok di Bangkok, Thailand, Vichai
Pinyawat, mengambarkan bila memiliki burung paruh bengkok seperti
memiliki mobil Ferrari. Vichai sendiri menyebutkan angka Rp30-miliar
untuk seluruh koleksi burung paruh bengkoknya. Harap mafhum beberapa di
antaranya koleksi itu harga per pasang ada yang mencapai ratusan juta
rupiah.
Bagi pemula sebetulnya dapat
memilih burung paruh bengkok berukuran kecil-sedang seperti cockatiels,
lovebird, senegal, blue greger, dan African grey. Burung-burung itu
lebih tenang, tidak berisik seperti macaw, dan kotorannya tidak
menjijikkan. Sifat yang disebutkan terakhir penting karena pehobi dapat
lebih sering bercengkerama dengan membiarkan burung-burung itu
melompat-lompat di pundak dan tangan. Kotoran burung-burung itu seperti
biji, agak keras dan tidak cair. Jadi bila menempel di baju gampang
membersihkannya, cukup disentil.
Sesungguhnya
menurut Sinaga Wiogo, unsur hoki terbesar saat dapat memiliki burung
paruh bengkok itu adalah memiliki burung paruh bengkok itu sendiri.
Sebab? kalau tidak punya hoki penghasilan, mana mungkin pehobi mampu
membeli burung paruh bengkok yang harganya mahal.