Galeri Burung Import: September 2012

Sabtu, 15 September 2012

Pesona Burung Macaw



Pesona Burung Macaw Tingkatkan Gengsi


Ya …  Itulah deskripsi singkat tentang burung macaw. Selain memiliki tampilan unik, burung macaw juga diketahui memiliki tingkat intelegensi yang tinggi. Oleh karenanya, tidak mengherankan bila di beberapa pertunjukan sirkus, kita kerap menyaksikan hewan satu ini dapat melaksanakan perintah dari sang pelatih, seperti bicara, naik sepeda, dan lainnya. Dengan segala kelebihannya itu, hampir dapat dipastikan, para parrot lovers akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Kendati demikian, hingga saat ini, belum terlalu banyak hobiis yang dapat memiliki burung ini sebagai hewan peliharaan. Selain karena agak sulit didapatkan, kocek yang harus dirogoh pun tidak murah. “Terus terang, kalangan yang main burung ini rata-rata sudah bukan menengah lagi, tapi kalangan atas. Selain memang suka dengan eksotisnya, mereka juga biasanya punya sesuatu yang dibanggakan dari segi harganya,” ujar Michael, supervisor Madagaskar Petshop.
Bandrol Tinggi
Sebagai gambaran, harga macaw paling murah, yaitu dari jenis blue and gold dibandrol dengan harga sekitar Rp. 30.000.000 per pasang. Sementara kisaran harga sepasang macaw green wing , antara Rp. 40.000.000 – Rp. 45.000.000. Selain itu, ada pula burung dari jenis macaw scarlet yang harganya mencapai Rp. 250.000.000.

Mas Hendra mengatakan, pihaknya hanya akan menjual burung macaw kepada para hobiis yang sanggup untuk membeli satu pasang. Hal tersebut menurutnya dilakukan mengingat proses penjodohan dapat memakan waktu cukup lama.
Tidak hanya sebatas melakukan jual-beli hewan peliharaan, pet shop yang dirintis oleh Mas Hendra sejak tahun 2009 yang lalu ini juga telah beberapa kali mencoba untuk menangkarkan burung macaw. Kendati demikian, seperti diakui oleh Michael, menangkarkan hewan eksotis satu ini nyatanya memang tidak mudah. “Untuk penjodohan itu butuh proses yang cukup lama. Bisa sampai sekitar dua tahunan,” ungkapnya.
Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan bila ingin menangkarkan macaw adalah menyediakan tempat yang dirasa nyaman untuknya. Suasana di sekitarnya harus cukup tenang. Artinya, kandang penangkaran tersebut mesti terhindar dari lalu lalang kendaraan maupun suara bising lainnya. Kandang yang disiapkan untuk sepasang macaw, minimal mesti berukuran 3 meter x 3 meter dengan tinggi sekitar 4 meter.
Dahan Pohon
Agar macaw dapat merasa seperti berada di habitat aslinya, pastikan juga Anda menyimpan beberapa dahan pohon untuk tempatnya bertengger. Kandang juga mesti dilengkapi dengan tempat terbuka dan tertutup. “Jadi ada sebagian tempat dia berjemur atau hujan-hujanan, sebagian lagi untuk tempatnya berteduh,” kata Mas Hendra
Asal tahu saja, macaw termasuk burung yang menyukai hujan-hujanan. Michael mengatakan hal itu karena burung tersebut selalu sengaja membasahi dirinya saat hujan tiba. Setelah merasa tubuhnya basah kuyup, mereka baru akan berteduh ke tempat yang lebih kering.
Perilaku ini seringkali dijadikan penanda bahwa hujan akan segera turun. Soalnya, beberapa saat sebelum turun hujan, mereka akan mengeluarkan suara bising yang menjadi salah satu indikator bahwa mereka kegirangan menyambut hujan.
Selain sebagai penanda bakal turun hujan, macaw telah lama dikenal sebagai unggas pintar. Oleh karenanya, tidak mengherankan bila mereka dapat mengenali majikannya. Jika ingin meningkatkan bonding dengan macaw peliharaan, Anda mesti memperlakukannya dengan bersahabat dan lembut. Dengan demikian, ia akan melakukan timbal balik yang serupa pada pemiliknya.“Jangan memperlakukan burung ini dengan kasar,” kata Hendra mengingatkan. Ia menambahkan, walau hanya seekor burung, macaw juga diketahui mempunyai sifat pendendam yang lebih besar dibanding dengan manusia.

Perawatan
Selama beberapa tahun merawat macaw, Hendra Pet Shop mengaku tidak pernah menemui adanya penyakit yang menyerang unggas ini. Meski demikian, sebagai langkah pencegahan, mereka selalu rutin membersihkan kandang dengan menggunakan disinfektan setiap dua minggu sekali.
Selain itu, menurut Hendra, sebagai langkah antisipasi agar terhindar dari serangan virus flu burung, mereka juga rutin memberikan vaksin. Soalnya, mesti diakui juga bahwa banyak burung gereja yang secara tidak sengaja masuk ke dalam kandang macaw untuk sekedar mencuri makanan.
Masalah pakan juga merupakan salah satu hal yang selalu diperhatikan oleh kalangan hobiis. Hendra menjelaskan, pasokan pakan yang baik bagi burung macaw dapat mencakup jagung basah, kuaci, kacang ijo, serta beberapa jenis buah-buahan. “Jadi untuk vitamin dan kebutuhannya yang lain, itu bisa mereka dapat dari buah-buahan,” jelasnya.***